Tempat bumbu adalah sejenis peralatan dapur yang dirancang untuk menampung bumbu dalam wadah yang ukurannya seragam seperti stoples kaca atau tabung logam. Ada banyak konfigurasi yang ditujukan untuk tempat bumbu makanan, mulai dari gaya kecil yang dipasang di dinding hingga tempat bumbu berputar besar yang dirancang untuk disisihkan di dapur yang memiliki ruang meja yang cukup. Selain itu, stand rempah-rempah terdiri dari berbagai macam persediaan dan hasil akhir agar cocok dengan dapur yang memiliki gaya yang beragam. Dalam semua kasus, tujuannya adalah untuk melestarikan rempah-rempah terorganisir dan juga tersedia untuk orang yang memasak.
Banyak buku masak menegaskan bahwa juru masak harus menyimpan perpustakaan rempah-rempah terlampir di dapur. Rempah-rempah yang umum termasuk herba kering seperti thyme, oregano, daun salam, sage, rosemary, dan peterseli. Beberapa juru masak juga menyimpan bumbu makanan seperti kayu manis, jahe kering, cengkeh, pala dan semua bumbu di sekitarnya, seperti cabai merah palsu, kristal garam, dan lada hitam. Koki yang memasak beberapa makanan India dan Mediterania mungkin memiliki ketumbar, kunyit, jinten, dan biji-bijian seperti biji adas atau wijen. Selain bumbu sederhana, juru masak sering menyimpan campuran bumbu seperti 5 rempah Cina, campuran ramuan Italia atau garam masala.
Mempertahankan semua bumbu makanan yang berbeda ini terorganisir mungkin sulit. Rempah-rempah terasa enak jika masih segar, jadi pelanggan dianjurkan untuk membeli wadah kecil untuk memastikan bumbu digunakan sebelum menjadi busuk. Tabung-tabung ini dapat dengan mudah hilang di bagian belakang lemari dapur atau meja yang berantakan, sehingga beberapa juru masak memanfaatkan rak bumbu makanan.
Tempat bumbu yang paling penting secara harfiah adalah rak kecil, rak yang memiliki batang untuk menjaga agar bumbu tidak keluar. Tempat bumbu kecil sering dirancang untuk dipasang di dinding di lokasi yang nyaman di dapur. Rak bumbu yang lebih besar serta lemari bumbu mendapatkan lebih banyak ruang dan terkadang dibuat menjadi dapur lain. Beberapa juru masak merasa lebih cocok menggunakan tempat bumbu yang berputar, yang mirip dengan kubus yang memiliki slot untuk bumbu di semua sisi.