Selama beberapa tahun terakhir, seiring dengan banyaknya desain dapur yang bermunculan, furnitur yang ada di dalamnya juga mengalami perubahan, khususnya meja. Meja adalah bahan pokok untuk dapur di mana-mana dan begitu banyak hal telah dilakukan untuk memperbaikinya. Jika Anda sedang mempertimbangkan meja dapur baru untuk dapur Anda, berikut adalah panduan singkat untuk berbagai jenis yang ada.
1. Yang umum di dapur.
Potongan-potongan ini adalah yang biasa ditemukan di dapur di mana saja. Ini adalah meja dapur yang biasa ditemukan di sebagian besar rumah dan ruang yang lebih besar. Meja-meja ini relatif lebih besar dan membutuhkan banyak ruang. Mereka dapat berfungsi ganda sebagai tempat untuk persiapan makanan atau bahkan meja makan.
2. Kecil, kompak.
Potongan-potongan ini dirancang khusus untuk dapur kecil. Tabel ini berfungsi penuh tetapi menghemat ruang. Banyak dari meja ini berfungsi sebagai meja makan dapur kecil atau sebagai pengganti atau perpanjangan meja dapur. Sebagian besar tabel ini bisa berbentuk lingkaran atau persegi. Meja dapur ini sangat cocok untuk mereka yang tinggal di ruang kecil seperti apartemen atau kondominium. Mereka juga dapat berfungsi sebagai aksen kecil di area dapur.
3. Jenis penghemat ruang.
Potongan furnitur ini adalah salah satu yang lebih modern karena dirancang khusus untuk kehidupan kota yang kompak. Selain tujuan mereka, desain mereka menambahkan banyak minat dan keunikan ke dapur. Umumnya ditemukan di kondominium, jenis meja penghemat ruang adalah yang ditemukan menempel pada dinding dengan engsel. Mereka dapat diangkat dari dinding dan diamankan dengan baut atau kunci dan diturunkan saat tidak digunakan. Jenis penghemat ruang lama lainnya termasuk tabel pemanjang yang memiliki bagian yang ketika diambil dan dikunci di tempatnya berfungsi sebagai perpanjangan dari bagian atas meja utama. Meja dapur ini dapat berfungsi ganda sebagai meja dapur atau ruang makan.